Kadang seseorang bisa menjadi
kekuatan buat kita walaupun dia bukan milik kita,bukan teman kita,bahkan
bisa jadi dia adalah musuh terbesar anda atau malah kita tidak mengenalnya
kita,dan dia pun tak mengenal kita. Kita bisa mencari seribu alasan,seribu keburukan
yang ada pada diri orang lain.ITU SANGAT MUDAH.Menyenangkan dan mudah, tetapi
bukan hal yang benar.Sama halnya seperti saat kita memutuskan untuk mencintai
seseorang,BERARTI KITA JUGA HARUS SIAP JUGA MENERIMA KEKURANGANNYA,tapi selama
masih bisa di tolerir dan semua itu relatif.Kapanpun kita melihat
kekurangannya,kita menginagt juga dari awal,MENGAPA DULU KITA
MENCINTAINYA?.Namun bagaimana jika dia adalah orang yang tak kita miliki atau
tak kita kenal? Aneh mungkin,bila
orang yang tak kita miliki,yang ak pernah memberi dukungan kita ,atau bahkan
malah oarang yang tak pernah kita kenal bisa memberi kekuatan untuk kita. Hal
itu ada di dalm hati, kekuatan untuk memenangkannya,kekuatan untuk memiliinya,
kekuatan untuk mengenalnya tentunya dengan banyak cara.AIR TAK AKAN MENCADI ES
BISA DIDIAMKAN SAJA, ATAU MALAH DIPANASKAN, ITU HANYA AKAN MERUBAH DARI TUJUAN
AWAL. Adakah yang sia-sia di dunia ini, di dalam hidup kita ketika kita memberi
dan melakukan untuk orang ang kita sayangi?TIDAK Ada YANG SIA-SIA jawabannya.
jika manusia hanya diam tanpa usaha atas dirinya, dia bagaikan hidup dalam sebuah ruang kaca,yang hanya bisa melihat dan mefikirkannya tanpa mampu menyentuh dan mewujudkannnya
Monday, October 7, 2013
Kadang seseorang bisa menjadi kekuatan part 1
“Kenapa aku?”,adalah
pertanyaan yang paling bodoh
sekali.Karena di dunia ini,tidak hanya satu orng yang merasa kehilangan atau
mendapatkan sebuah ujian.SEMUA ORANG MENGALAMINYA,cepat atau lambat.Lalu,apa
tak boleh bersedih?tentu saja boleh.Perasaan sedih adalah wajar sebagai
manusia,tetapi dunia terus berjalan.SELAMA KITA MERATAPI YANG SUDAH BERLALU
MAKA KITA AKAN KETINGGALAN.Meratapi tidak akan membawa kebahagiaan,meratapi
hanya akan membawa kesedihan kita semakin terpuruk jauh lebih dalam.Jadi ketika
kehilangan ,BERSEDIHLAH SECUKUPNYA,lalu terima, dan kembali berjalan.JANGAN
DIAM DAN TERPURUK DALAM SEBUAH RATAPAN KOSONG. Kebanyakan dari kita tidak mau
melepasakan hal-hal,seorang atau apapun itu yang seharusnya dilepaskan.Kita
terlalu erat “menggengamnya”.Bumi terus
berputar,matahari dan bulan terus bergantian datang dan pergi,tetapi kita
diam,tak mau melepaskan.Terikat dengan masa lalu hanya akan membuat kita
tertahan,tertahan dalam sebuah lingkaran yang tak memperbolehkan kita berjalan
kemana-mana.AKIBATNYA,KITA TAK AKAN PERNAH MENDAPATKAN KEBAHAGIAN BARU.Kita
perlu sadar bahwa mendapat dan
melepasakan,memiliki dan kehilangan itu hal yang biasa yang bisa terjadi pada
siapapun.Setiap hari,akan ada yang merasakan hal tersebut,bukan hanya disekitar
kita namun semua orang di seantero dunia mengalaminya,seperti diseberang sini ada kelahiran dan diseberang
sana ada kematian,di sini jatuh cinta dan disana patah hati,dan begitu
setrusnya.Sayangnya,terlalu banyak yang terlalu yang terlalu “menggenggam” erat
seolah-olah itu benar-benar “miliknya” dan bukan milik Tuhan sehingga tak mau
kehilangan.Intinya,JIKA KITA SIAP MENDAPATKAN KITA HARUS SIAP MELEPASKAN,JIKA
KITA SIAP MEMILIKI KITA HARU SIAP KEHILANGAN.Karena ini bumi,tak ada yang
abadi,berbeda jika ini surga yang semuanya abadi,tapi sayangnya TIDAK.
Selalu lebih baik memanfaatkan daripada dimanfaatkan,dan
selalu lebih baik BUKAN KITA YANG MEMBUAT KESALAHAN.Sebuah kesalahan-kesalahan
kecil,justru sering dilupakan oleh orang daripada SATU kesalahan yang besar.Tapi
dibalik kesalahan besar kita bisa belajar darinya,sedangkan kesalahan kecil,terlalu
kecil sehingga kita “rasa” kesalahan itu biasa,dan tanpa kita sadi
kesalahan-kesalahan kecil itu menumpuk BAHKAN MELEBIHI SEBUAH KESALAHAN
BESAR.Tidak ada satu pun di dunia ini yang tidak pernah bersalah,karena pepatah
kuno mengatakan MANUSIA ADALAH TEMPAT SALAH DAN DOSA,KARENA KESEMPURNAAN ADALAH
MILIK TUHAN SEMATA.Semua agama percaya dan setuju dengan hal
tersebut.Jadi,orang yang TIDAK PERNAH MERAS BERSALAH,JUSTRU ITU ADALAH
KESALAHAN TERBESARNYA.
Salah satu pekerjaan paling mudah adalah mengeluh,kita bisa
mengeluh mengapa matahari bersinar terlalu terik, atau karena hujan tak
reda-reda,padahal kedua hal tersebut adalah jawaban dari satu hal yang
dikeluhan.itulah manusia.MENGELUH TIDAK AKAN MENBUAT SESEORANG BAHAGIA.itulah
hidup,berharap tidak ada masalah,tidak ada kesulitan adalah hanl paling
menggelikan,kerena semua orang pasti mendapatkannya.Diluar sana ada banyak
sekali orang yang memiliki keterbatasan ,mereka bisa menerima dan terus mencari
cara untuk menikmatinya.Memang ada beberapa yang tidak diberikan Tuhan kepada
kita,tapi lebih banyak juga yang telah Tuhan berikan kepada kita.Tetapi
anehnya,banyak orang (TERMASUK SAYA) sering mencari alasan untuk berhenti dalam
sebuah usaha.Jika hal tersebut telah menjadi kebiasaan,maka akan menjadi
seperti sebuah “tali ijuk yang diikatkan ke seekor gajah”,kita diikat oleh
sesuatu,pikiran dan perasaan “kita tak mampu melakukan itu”,padahal bisa jadi
KITA SANGAT BISA MELAKUKANNYA”.
#Kadang,seseorang bisa menjadi kekuatan.
Wednesday, September 25, 2013
menjadi diri sendiri itu..
Menjadi diri
sendiri iitu ibarat berjalan di sebuah jalur dimana kanan kirinya adalah
hal-hal baru yang sebagian menerimamu dan sebagian lagi menentangmu.Pernah aku
merasa terpuruk dengan keadaan ini,pernah aku mencoba protes akan takdir
ini,pernah juga ingin memberontak atas keadaan ini.Air mata? Entah sudah berapa
banyak menetes,seakan semua tak ada artinya,seakan tak memberi pengaruh
apa-apa.Apa yang aku rasa sekarang ? putus asa ? marah ? atau apa? Aku sendiri
tak paham dengan apa yang akau rasakan saat ini.Ingin hati menjadi sosok yang
baru,tapi aku tak tahu,sosok yang baru
itu seperti apa? Sosok yang baru itu yang bagaimana? Bahkan aku pun tak tahu
alasan apa aku harus berubah menjadi sosok baru itu,yang aku tahu hanyalah,aku
sudah muak dengan semua ini, aku telah lelah dengan apa yang terjadi saat ini.Sudah
saatnya berubah,tapi sekali lagi,berubah menjadi apa? Berubah yang seperti apa?
Bagaimana cara berubah?.Perntanyaan yang entah apa jawabannya,mungkin untuk
sebagian orang mereka mudah mencari jawaban dari semua itu.Otak mereka masih
belum terisi dengan berbagai beban yang berat dan tanggung jawab yang
seharusnya belum saaatnya menjadi kewajibanmu namun harus dipakasakan menjadi
milikmu.Atau opsi lain di hidupku ini adalah berjalan sesuai denagn alurnya,ya.seperti
cerita-cerita fiktif yang dibuat manusia.Aku tokoh utamanya,orang-oirang
disekitarku adalah peran pembantunya,dan Tuhan adalah
pencipta,penulis,pengarang bahkan bila di filmkan Tuhan-lah sutradara,pengatur
setting latar,lampu,bahkan Tuhan-lah produsernya,dan para malaikat adalah
penontonnya.Dengan segala bla....bla....bla....kehidupan yang pada ahkirnya
akan mencapai klimaksnya suatu saat nanti.Tapi,sebagai tokoh utama di ceritaku
sendiri,berarti aku boleh memilih aku memerankan apa,Tuhan aku memilih berperan
sebagai orang kaya,kaya materi dan tetntunya juga kaya hati,mungkin seperti itu
saja cukup.Kaya dan sukses sebenarnya adalah tujuan ahkir hidupku.Tapi aku akui
untuk menjadi diri sendiri itu sulit,tapi lebih sulit menjadi orang lain,terutama
menjadi orang yang kita cintai.
menjadi diri sendiri itu..
Menjadi diri
sendiri iitu ibarat berjalan di sebuah jalur dimana kanan kirinya adalah
hal-hal baru yang sebagian menerimamu dan sebagian lagi menentangmu.Pernah aku
merasa terpuruk dengan keadaan ini,pernah aku mencoba protes akan takdir
ini,pernah juga ingin memberontak atas keadaan ini.Air mata? Entah sudah berapa
banyak menetes,seakan semua tak ada artinya,seakan tak memberi pengaruh
apa-apa.Apa yang aku rasa sekarang ? putus asa ? marah ? atau apa? Aku sendiri
tak paham dengan apa yang akau rasakan saat ini.Ingin hati menjadi sosok yang
baru,tapi aku tak tahu,sosok yang baru
itu seperti apa? Sosok yang baru itu yang bagaimana? Bahkan aku pun tak tahu
alasan apa aku harus berubah menjadi sosok baru itu,yang aku tahu hanyalah,aku
sudah muak dengan semua ini, aku telah lelah dengan apa yang terjadi saat ini.Sudah
saatnya berubah,tapi sekali lagi,berubah menjadi apa? Berubah yang seperti apa?
Bagaimana cara berubah?.Perntanyaan yang entah apa jawabannya,mungkin untuk
sebagian orang mereka mudah mencari jawaban dari semua itu.Otak mereka masih
belum terisi dengan berbagai beban yang berat dan tanggung jawab yang
seharusnya belum saaatnya menjadi kewajibanmu namun harus dipakasakan menjadi
milikmu.Atau opsi lain di hidupku ini adalah berjalan sesuai denagn alurnya,ya.seperti
cerita-cerita fiktif yang dibuat manusia.Aku tokoh utamanya,orang-oirang
disekitarku adalah peran pembantunya,dan Tuhan adalah
pencipta,penulis,pengarang bahkan bila di filmkan Tuhan-lah sutradara,pengatur
setting latar,lampu,bahkan Tuhan-lah produsernya,dan para malaikat adalah
penontonnya.Dengan segala bla....bla....bla....kehidupan yang pada ahkirnya
akan mencapai klimaksnya suatu saat nanti.Tapi,sebagai tokoh utama di ceritaku
sendiri,berarti aku boleh memilih aku memerankan apa,Tuhan aku memilih berperan
sebagai orang kaya,kaya materi dan tetntunya juga kaya hati,mungkin seperti itu
saja cukup.Kaya dan sukses sebenarnya adalah tujuan ahkir hidupku.Tapi aku akui
untuk menjadi diri sendiri itu sulit,tapi lebih sulit menjadi orang lain,terutama
menjadi orang yang kita cintai.
Monday, September 23, 2013
aku,kamu,dan cerita tentangmu
Saat aku pejamkan mata yang aku lihat adalah kamu,siapa?
Akupun tak mengenal kamu ,bahkan aku tak pernah sekalipun bertemu dengan
kamu,aku tak pernah menyium harum wangimu, akupun tak pernah mendengar lembut
suara mu,lantas siapa kamu? Kamu yang selalu hadir dalam mimpiku, kamu yang
selalu bersamaku di mimpiku, kamu yang selalu indahkan aku dengan wangimu, dan
kamu yang selalu tenangkan aku dengan alunan-alunan lembut senandung yang kau
nyanyikan.siapakah kamu? Yang aku tahu, kamulah yang aku mau,malaikatkah kamu?
Yang aku tahu aku rindu kamu,meski kamu hanya hadir dalam mimpiku,namun aku
percaya...Tuhan pasti punya rencana akan aku ,kamu dan mimpiku tentangmu.
Subscribe to:
Posts (Atom)