Monday, October 7, 2013

Kadang seseorang bisa menjadi kekuatan part 2


Kadang seseorang  bisa menjadi  kekuatan buat kita walaupun dia bukan milik kita,bukan teman kita,bahkan bisa jadi dia adalah musuh terbesar anda atau malah kita tidak mengenalnya kita,dan dia pun tak mengenal kita. Kita bisa mencari seribu alasan,seribu keburukan yang ada pada diri orang lain.ITU SANGAT MUDAH.Menyenangkan dan mudah, tetapi bukan hal yang benar.Sama halnya seperti saat kita memutuskan untuk mencintai seseorang,BERARTI KITA JUGA HARUS SIAP JUGA MENERIMA KEKURANGANNYA,tapi selama masih bisa di tolerir dan semua itu relatif.Kapanpun kita melihat kekurangannya,kita menginagt juga dari awal,MENGAPA DULU KITA MENCINTAINYA?.Namun bagaimana jika dia adalah orang yang tak kita miliki atau tak kita kenal? Aneh mungkin,bila orang yang tak kita miliki,yang ak pernah memberi dukungan kita ,atau bahkan malah oarang yang tak pernah kita kenal bisa memberi kekuatan untuk kita. Hal itu ada di dalm hati, kekuatan untuk memenangkannya,kekuatan untuk memiliinya, kekuatan untuk mengenalnya tentunya dengan banyak cara.AIR TAK AKAN MENCADI ES BISA DIDIAMKAN SAJA, ATAU MALAH DIPANASKAN, ITU HANYA AKAN MERUBAH DARI TUJUAN AWAL. Adakah yang sia-sia di dunia ini, di dalam hidup kita ketika kita memberi dan melakukan untuk orang ang kita sayangi?TIDAK Ada YANG SIA-SIA jawabannya.












Kadang seseorang bisa menjadi kekuatan part 1


“Kenapa aku?”,adalah pertanyaan  yang paling bodoh sekali.Karena di dunia ini,tidak hanya satu orng yang merasa kehilangan atau mendapatkan sebuah ujian.SEMUA ORANG MENGALAMINYA,cepat atau lambat.Lalu,apa tak boleh bersedih?tentu saja boleh.Perasaan sedih adalah wajar sebagai manusia,tetapi dunia terus berjalan.SELAMA KITA MERATAPI YANG SUDAH BERLALU MAKA KITA AKAN KETINGGALAN.Meratapi tidak akan membawa kebahagiaan,meratapi hanya akan membawa kesedihan kita semakin terpuruk jauh lebih dalam.Jadi ketika kehilangan ,BERSEDIHLAH SECUKUPNYA,lalu terima, dan kembali berjalan.JANGAN DIAM DAN TERPURUK DALAM SEBUAH RATAPAN KOSONG. Kebanyakan dari kita tidak mau melepasakan hal-hal,seorang atau apapun itu yang seharusnya dilepaskan.Kita terlalu   erat “menggengamnya”.Bumi terus berputar,matahari dan bulan terus bergantian datang dan pergi,tetapi kita diam,tak mau melepaskan.Terikat dengan masa lalu hanya akan membuat kita tertahan,tertahan dalam sebuah lingkaran yang tak memperbolehkan kita berjalan kemana-mana.AKIBATNYA,KITA TAK AKAN PERNAH MENDAPATKAN KEBAHAGIAN BARU.Kita perlu sadar  bahwa mendapat dan melepasakan,memiliki dan kehilangan itu hal yang biasa yang bisa terjadi pada siapapun.Setiap hari,akan ada yang merasakan hal tersebut,bukan hanya disekitar kita namun semua orang di seantero dunia mengalaminya,seperti  diseberang sini ada kelahiran dan diseberang sana ada kematian,di sini jatuh cinta dan disana patah hati,dan begitu setrusnya.Sayangnya,terlalu banyak yang terlalu yang terlalu “menggenggam” erat seolah-olah itu benar-benar “miliknya” dan bukan milik Tuhan sehingga tak mau kehilangan.Intinya,JIKA KITA SIAP MENDAPATKAN KITA HARUS SIAP MELEPASKAN,JIKA KITA SIAP MEMILIKI KITA HARU SIAP KEHILANGAN.Karena ini bumi,tak ada yang abadi,berbeda jika ini surga yang semuanya abadi,tapi sayangnya TIDAK.
Selalu lebih baik memanfaatkan daripada dimanfaatkan,dan selalu lebih baik BUKAN KITA YANG MEMBUAT KESALAHAN.Sebuah kesalahan-kesalahan kecil,justru sering dilupakan oleh orang daripada SATU kesalahan yang besar.Tapi dibalik kesalahan besar kita bisa belajar darinya,sedangkan kesalahan kecil,terlalu kecil sehingga kita “rasa” kesalahan itu biasa,dan tanpa kita sadi kesalahan-kesalahan kecil itu menumpuk BAHKAN MELEBIHI SEBUAH KESALAHAN BESAR.Tidak ada satu pun di dunia ini yang tidak pernah bersalah,karena pepatah kuno mengatakan MANUSIA ADALAH TEMPAT SALAH DAN DOSA,KARENA KESEMPURNAAN ADALAH MILIK TUHAN SEMATA.Semua agama percaya dan setuju dengan hal tersebut.Jadi,orang yang TIDAK PERNAH MERAS BERSALAH,JUSTRU ITU ADALAH KESALAHAN TERBESARNYA.
Salah satu pekerjaan paling mudah adalah mengeluh,kita bisa mengeluh mengapa matahari bersinar terlalu terik, atau karena hujan tak reda-reda,padahal kedua hal tersebut adalah jawaban dari satu hal yang dikeluhan.itulah manusia.MENGELUH TIDAK AKAN MENBUAT SESEORANG BAHAGIA.itulah hidup,berharap tidak ada masalah,tidak ada kesulitan adalah hanl paling menggelikan,kerena semua orang pasti mendapatkannya.Diluar sana ada banyak sekali orang yang memiliki keterbatasan ,mereka bisa menerima dan terus mencari cara untuk menikmatinya.Memang ada beberapa yang tidak diberikan Tuhan kepada kita,tapi lebih banyak juga yang telah Tuhan berikan kepada kita.Tetapi anehnya,banyak orang (TERMASUK SAYA) sering mencari alasan untuk berhenti dalam sebuah usaha.Jika hal tersebut telah menjadi kebiasaan,maka akan menjadi seperti sebuah “tali ijuk yang diikatkan ke seekor gajah”,kita diikat oleh sesuatu,pikiran dan perasaan “kita tak mampu melakukan itu”,padahal bisa jadi KITA SANGAT BISA MELAKUKANNYA”.
#Kadang,seseorang bisa menjadi kekuatan.
  

Wednesday, September 25, 2013

menjadi diri sendiri itu..


Menjadi diri sendiri iitu ibarat berjalan di sebuah jalur dimana kanan kirinya adalah hal-hal baru yang sebagian menerimamu dan sebagian lagi menentangmu.Pernah aku merasa terpuruk dengan keadaan ini,pernah aku mencoba protes akan takdir ini,pernah juga ingin memberontak atas keadaan ini.Air mata? Entah sudah berapa banyak menetes,seakan semua tak ada artinya,seakan tak memberi pengaruh apa-apa.Apa yang aku rasa sekarang ? putus asa ? marah ? atau apa? Aku sendiri tak paham dengan apa yang akau rasakan saat ini.Ingin hati menjadi sosok yang baru,tapi aku tak tahu,sosok yang  baru itu seperti apa? Sosok yang baru itu yang bagaimana? Bahkan aku pun tak tahu alasan apa aku harus berubah menjadi sosok baru itu,yang aku tahu hanyalah,aku sudah muak dengan semua ini, aku telah lelah dengan apa yang terjadi saat ini.Sudah saatnya berubah,tapi sekali lagi,berubah menjadi apa? Berubah yang seperti apa? Bagaimana cara berubah?.Perntanyaan yang entah apa jawabannya,mungkin untuk sebagian orang mereka mudah mencari jawaban dari semua itu.Otak mereka masih belum terisi dengan berbagai beban yang berat dan tanggung jawab yang seharusnya belum saaatnya menjadi kewajibanmu namun harus dipakasakan menjadi milikmu.Atau opsi lain di hidupku ini adalah berjalan sesuai denagn alurnya,ya.seperti cerita-cerita fiktif yang dibuat manusia.Aku tokoh utamanya,orang-oirang disekitarku adalah peran pembantunya,dan Tuhan adalah pencipta,penulis,pengarang bahkan bila di filmkan Tuhan-lah sutradara,pengatur setting latar,lampu,bahkan Tuhan-lah produsernya,dan para malaikat adalah penontonnya.Dengan segala bla....bla....bla....kehidupan yang pada ahkirnya akan mencapai klimaksnya suatu saat nanti.Tapi,sebagai tokoh utama di ceritaku sendiri,berarti aku boleh memilih aku memerankan apa,Tuhan aku memilih berperan sebagai orang kaya,kaya materi dan tetntunya juga kaya hati,mungkin seperti itu saja cukup.Kaya dan sukses sebenarnya adalah tujuan ahkir hidupku.Tapi aku akui untuk menjadi diri sendiri itu sulit,tapi lebih sulit menjadi orang lain,terutama menjadi orang yang kita cintai.

menjadi diri sendiri itu..


Menjadi diri sendiri iitu ibarat berjalan di sebuah jalur dimana kanan kirinya adalah hal-hal baru yang sebagian menerimamu dan sebagian lagi menentangmu.Pernah aku merasa terpuruk dengan keadaan ini,pernah aku mencoba protes akan takdir ini,pernah juga ingin memberontak atas keadaan ini.Air mata? Entah sudah berapa banyak menetes,seakan semua tak ada artinya,seakan tak memberi pengaruh apa-apa.Apa yang aku rasa sekarang ? putus asa ? marah ? atau apa? Aku sendiri tak paham dengan apa yang akau rasakan saat ini.Ingin hati menjadi sosok yang baru,tapi aku tak tahu,sosok yang  baru itu seperti apa? Sosok yang baru itu yang bagaimana? Bahkan aku pun tak tahu alasan apa aku harus berubah menjadi sosok baru itu,yang aku tahu hanyalah,aku sudah muak dengan semua ini, aku telah lelah dengan apa yang terjadi saat ini.Sudah saatnya berubah,tapi sekali lagi,berubah menjadi apa? Berubah yang seperti apa? Bagaimana cara berubah?.Perntanyaan yang entah apa jawabannya,mungkin untuk sebagian orang mereka mudah mencari jawaban dari semua itu.Otak mereka masih belum terisi dengan berbagai beban yang berat dan tanggung jawab yang seharusnya belum saaatnya menjadi kewajibanmu namun harus dipakasakan menjadi milikmu.Atau opsi lain di hidupku ini adalah berjalan sesuai denagn alurnya,ya.seperti cerita-cerita fiktif yang dibuat manusia.Aku tokoh utamanya,orang-oirang disekitarku adalah peran pembantunya,dan Tuhan adalah pencipta,penulis,pengarang bahkan bila di filmkan Tuhan-lah sutradara,pengatur setting latar,lampu,bahkan Tuhan-lah produsernya,dan para malaikat adalah penontonnya.Dengan segala bla....bla....bla....kehidupan yang pada ahkirnya akan mencapai klimaksnya suatu saat nanti.Tapi,sebagai tokoh utama di ceritaku sendiri,berarti aku boleh memilih aku memerankan apa,Tuhan aku memilih berperan sebagai orang kaya,kaya materi dan tetntunya juga kaya hati,mungkin seperti itu saja cukup.Kaya dan sukses sebenarnya adalah tujuan ahkir hidupku.Tapi aku akui untuk menjadi diri sendiri itu sulit,tapi lebih sulit menjadi orang lain,terutama menjadi orang yang kita cintai.

Monday, September 23, 2013

aku,kamu,dan cerita tentangmu

Saat aku pejamkan mata yang aku lihat adalah kamu,siapa? Akupun tak mengenal kamu ,bahkan aku tak pernah sekalipun bertemu dengan kamu,aku tak pernah menyium harum wangimu, akupun tak pernah mendengar lembut suara mu,lantas siapa kamu? Kamu yang selalu hadir dalam mimpiku, kamu yang selalu bersamaku di mimpiku, kamu yang selalu indahkan aku dengan wangimu, dan kamu yang selalu tenangkan aku dengan alunan-alunan lembut senandung yang kau nyanyikan.siapakah kamu? Yang aku tahu, kamulah yang aku mau,malaikatkah kamu? Yang aku tahu aku rindu kamu,meski kamu hanya hadir dalam mimpiku,namun aku percaya...Tuhan pasti punya rencana akan aku ,kamu dan mimpiku tentangmu.